Rabu, 06 Desember 2017

Materi Os

Joshua Dheary
XI TKJ B

Pengertian


        Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliancemaupun operating system. Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote denganweb based. Untuk sekarang Proxmox dengan release terbaru adala Proxmox VE 2.3 Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan berbasis distro Debian Stable dan menggunkan kernel khusus untuk virtualisasi menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang power full.Bare Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer dala sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal mengacu pada hardisk.
kelebihan
          Proxmox ini memiliki banyak kelebihan, antara lain :
a)Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b)Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
c)Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
d)Mendukung berbagai format hardisk virtual.
e)Minimalis dan power fulldalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
f)Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storagemaupun external storage.
g)Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h)Mendukung banyak model storage: LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
i)Sudah mendukung Live MMigra.


Pengertian Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform.
 Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux. Macam-macam distribusi Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada “Distro”.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/ software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya.
Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menganut sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.
Perintah Dasar Linux
  • Perintah “ & ”
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background).
Contoh: wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
  • Perintah “ Adduser “
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
Contoh:
# adduser test 
# passwd test
  • Perintah “ alias “
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sebagai berikut : $ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut: $ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
  • Perintah “ bg “
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
  • Perintah “ cat “
Untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar.
Contoh:  $ cat /nama/suatu/file
  • Perintah “ cd “
Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
  • Perintah “ chgrp “
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :  # chgrp
  • Perintah “ chmod “
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
  • Perintah “ zip “
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Manajemen user



Hampir semua sistem operasi baru saat ini sudah dikembangkan dengan konsep multiuser dan multitasking, sehingga merupakan hal yang umum apabila dalam setiap komputer akan ada mekanisme identifikasi setiap orang yang akan menggunakannya. Sistem Debian juga mendukung sistem multiuser ini, dimana dalam satu waktu dapat lebih dari satu user yang mengakses sistem ini.
Terkait dengan lingkungan multiuser tersebut, pada materi kali ini akan dibahas berbagai teknik pengelolaan yang berkaitan dengan user. Pengelolaan disini meliputi:
  • Pembuatan user baru
  • Perubahan data user
  • Penghapusan user
Pada sistem Linux user didefinisikan dengan menggunakan nama user (username) ataupun ID user (UID). UID dinyatakan dalam bentuk numerik dan nilainya dapat ditentukan otomatis oleh sistem saat user pertama kali didaftarkan atau dapat juga oleh user sendiri.
Berbeda dengan username, merupakan data dalam format alfanumerik, yang namanya ditentukan sendiri oleh user. Pada sistem Linux, setiap aplikasi diperbolehkan memilih salah satu dari dua data ini untuk mengenali user yang menggunakan aplikasinya. Namun, dari sisi user cenderung lebih mudah mengingat username dibandingkan UID, karena dapat dibuat mewakili nama sebenarnya dari user.

Pembuatan User Baru

Perintah berikut dapat digunakan untuk membuat user baru. Agar dapat berjalan perintah ini harus dijalankan dengan menggunakan user root di terminal.
adduser  username 
Selain perintah adduser ada juga perintah useradd yang memiliki fungsi yang sama. Perintah diatas selain dapat dijalankan di Debian juga dapat berlaku untuk sistem Linux lainnya. Parameter-parameter pendukung lainnya untuk perintah ini dapat dilihat dengan perintah man adduser atau adduser –help.
Selain penentuan username ada juga beberapa data lainnya yang perlu diberikan, sebagai berikut.
  • Password (wajib)
  • Nama lengkap (tidak wajib)
  • Nomor ruang (tidak wajib)
  • Telepon kantor (tidak wajib)
  • Telepon rumah (tidak wajib)
  • Lainnya (tidak wajib)
Setiap user di sistem Linux diwajibkan untuk memiliki password sebagai pengamanan awal. Pengamanan awal ini diperlukan apabila ada data pribadi atau sensitif yang akan disimpan pada komputer karena masih ada hal lain yang perlu dilakukan untuk mengamankan data. 
Perintah berikut dapat digunakan untuk menguji apakah user tersebut telah berhasil dibuat atau tidak.
su  –  username
whoami
pwd
Perintah pertama berguna untuk login menggunakan user lain, sedangkan yang kedua untuk mengetahui siapa user yang login saat ini dan yang terakhir untuk mengetahui lokasi user saat ini. Apabila sesuai maka perintah pwd akan menampilkan lokasi home untuk user terpilih. 
manajemen user2

Perubahan Data User

Terkait dengan perubahan data user ini ada sejumlah perintah terkait yang dapat digunakan
chfn  username
Penggantian data pribadi user seperti nama lengkap, ruangan, telp. kantor, telp. rumah, dan lainnya. Apabila tidak ada perubahan yang dilakukan cukup tekan enter pada setiap entri.
passwd  username
Penggantian password user.

Penghapusan User

Ini merupakan operasi yang dapat berefek cukup besar baik pada user ataupun sistem, karena dapat menyebabkan kehilangan data ataupun menyebabkan sistem tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus saat akan melakukan operasi ini. Apabila akan menghapus suatu user dari sistem 

Pengertian Bridge,Gateway,Router

Bridge
bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisandata-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP).
Gateway 
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.
Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.

Hardening checklist untuk web server menggunakan apache dan nghx
Pengertian ngihx
Nginx, adalah salah satu web server selain Apache dan Tomcat, nginx sering dipakai oleh administrator karena dianggap stabil dan lebih sedikit memakan resource memory. Selain dapat dijadikan sebagai web server, Nginx juga dapat dipakai sebagai Reverse Proxy.
Reverse Proxy
Reverse Proxy adalah sebuah layanan diantara client dan Server, seakan akan client sedang berkomunikasi dengan server tujuan, padahal sebenarnya tidak, Reverse Proxy-lah yang menangani hal tersebut.
topologirp
Keuntungan menggunakan Reverse Proxy
  • Meringankan beban kerja server
  • Menyembunyikan keberadaan server asli
  • Dapat bekerja sama dengan Web Server lain
Disini saya mencoba melakukan konfigurasi Reverse Proxy pada Debian 7 Wheezy dan Web Server menggunakan Apache, menggunakan Topologi diatas. Pastikan bahwa DNS Sever dan Web Server telah berjalan sebagaimana mestinya.
Pengalokasian IP pada Server
Reverse Proxy, eth0 = 172.20.200.1, eth1 = 10.202.178.65
DNS Server, eth0 = 10.202.178.2
Web Server, eth0 = 10.202.178.3
Domain pada DNS Server
www.maribelajar.id = 10.202.178.1
maribelajar.id = 10.202.178.2
pusatbelajar.net = 10.202.178.3
Skenario pada topologi diatas adalah apabila client mengakses Reverse Proxy atau www.maribelajar.id maka
Reverse Proxy akan mengantarkan paket ke Web Server dan client akan mendapatkan konten
dari web server, bukan dari Reverse Proxy.